PERAN KARANG TARUNA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL DI DESA WARNASARI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Articles
- Issue: Vol. 25 No. 2 (2024)
-
Published: Nov 11, 2024
Abstract
Downloads
Desa Warnasari (2017) https://warnasari.desa.id/
Smith, J. (2018). The Role of Youth Social Organizations in Community Development: A Case Study of Karang Taruna in Indonesia. Journal of Community Development, 12(2), 45-58.
Aditya, R., & Putri, S. (2020). Organizational Structure and Function of Karang Taruna in Rural Areas: A Case Study in Indonesia. International Journal of Youth Studies, 5(1), 78-92.
Wijaya, B. (2019). Local Wisdom and Cultural Values in Karang Taruna's Activities: A Study in a Village in West Java. Journal of Cultural Anthropology, 8(2), 110-125.
Pratama, A., & Sulistyo, B. (2017). Challenges and Opportunities for Youth Organizations in Rural Development: Lessons from Karang Taruna in Indonesia. Rural Development Perspectives, 25(3), 215-230.
Pratama, A., & Sulistyo, B. (2017). Challenges and Opportunities for Youth Organizations in Rural Development: Lessons from Karang Taruna in Indonesia. Rural Development Perspectives, 25(3), 215-230.
Nugroho, E., & Susanto, A. (2016). The Role of Karang Taruna in Empowering Youth Participation in Local Governance: A Case Study in West Java. Indonesian Journal of Governance and Development, 2(1), 35-50.
Ida, R. (2018). Etnografi virtual sebagai teknik pengumpulan data dan metode penelitian. The Journal of Society and Media, 2(2), 130–145.
Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi).
Windiani, W., & Rahmawati, F. N. (2016). Menggunakan metode etnografi dalam penelitian sosial. DIMENSI-Journal of Sociology, 9(2).
Pemerintah Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2019 tentang Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia, Nomor 1654, 2019, Jakarta.
Windiani & Rahmawati (2016). "Penelitian etnografi bertujuan untuk memahami kehidupan masyarakat dari penduduk asli, hubungannya dengan kehidupan sehari-hari."
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia (2019). Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun "Karang Taruna merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat setempat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat."
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia (2019). "Struktur organisasi Karang Taruna Desa Warnasari dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan hasil Musdes. Namun berdasarkan peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Karang Taruna, adalah sebagai berikut: Pengurus berupa; Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang-bidang: bidang pembinaan dan pengembngan keanggotaan, organisasi, kesenian, usaha dan ekonomi, sosial dan kemasyarakatan, dan humas.
Title | PERAN KARANG TARUNA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL DI DESA WARNASARI |
---|---|
Issue: | Vol. 25 No. 2 (2024): JURNAL SOSIAL |
Section | Articles |
Published: | Nov 11, 2024 |
DOI: | https://doi.org/10.33319/sos.v25i2.282 |
Keywords: | Youth Social Organizations, Karang Taruna, Local Development, Ethnographic Review, Warnasari Village |
Author |