Praktik Konsumsi Jilbab Syar’i Dan Cadar Di Kalangan Perempuan Salafi Dalam Perspektif Budaya Konsumen

Keywords:

Abstract

Praktik konsumsi dalam ranah pemikiran postmodernisme menjadi bahan kajian yang perlu diperhatikan. Haryanto Soedjatmiko mengkaji beberapa persoalan konsumsi dalam bukunya “Saya Berbelanja, maka Saya Ada: Ketika Konsumsi dan Desain Menjadi Gaya Hidup Konsumerisâ€. Ia membagi perilaku konsumsi ke dalam tiga periode, yaitu periode klasik, kemunculan sosiologi konsumsi, dan periode postmodernis. Saya menggunakan perspektif budaya konsumen dalam mengamati praktik konsumsi jilbab syar’i dan cadar di kalangan perempuan Salafi karena mengaitkannya dengan persoalan identitas. Jilbab syar’i dan cadar dianggap masyarakat sebagai penanda identitas yang paling mencolok dari kelompok Salafi di antara beragam varian gaya berhijab yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan-alasan di balik kegiatan konsumsi jilbab syar’i dan cadar di kalangan perempuan Salafi. Oleh karena itu, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada pengasuh pondok pesantren Salafi di kota Kediri, yaitu Pondok Pesantren Imam Muslim Al-Atsary dan ketujuh perempuan yang menyatakan diri sebagai Salafiyah. Hasil analisis deskriptif menunjukkan praktik konsumsi jilbab syar’i dan cadar yang dilakukan oleh ketujuh informan bermula karena alasan fungsi atau nilai guna, yaitu beribadah, mengikuti Rasulullah, penghormatan diri, keamanan, perlindungan, dan kenyamanan. Konsumsi nilai guna ini berdasarkan pengamatan lebih lanjut telah memunculkan nilai tanda yang mengarah pada konsumsi tanda-tanda, seperti ketaatan, ketaqwaan, kesalehan, ketundukan, dan kepatuhan.

Downloads

Download data is not yet available.

Ahmad, Leila. 2000. Wanita dan Gender dalam Islam: Akar-Akar Historis Perdebatan Modern. Diterjemahkan oleh Nasrulloh, M.S., Jakarta: Lentera.

Al-Albani, Muhammad Nashiruddin. 2014. Kriteria Busana Muslimah, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafii.

Barnard, Malcolm. 2011. Fashion sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Brenner, Suzanne. 1996. Reconstructing Self and Society: Javanese Muslim Women and The Veil, American Ethnologist, Published by: Wiley on Behalf of The American Anthropological Association, Vol. 23, No. 4, Nov., pp. 673-697.

Chaney, David. 2011. Lifestyles: Sebuah Pengantar Komprehensif. Diterjemahkan oleh Nuraeni. Yogyakarta: Jalasutra.

El Guindi, Fadwa. 2003. Veiling Resistance in Feminist Postcolonial Theory: A Reader. Ed. Reina Lewis and Sara Mills. Edinburgh: Edinburgh UP.

Hasan, Noorhaidi. 2008. Laskar Jihad. Jakarta: LP3ES.

Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Budaya Populer sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Jawas, Yazid bin Abdul Qadir. 2008/2010. Mulia dengan Manhaj Salaf. Bogor: Pustaka At-Taqwa.

Mufid, Ahmad Syafi’i. 2011. Perkembangan Paham Keagamaan Transnasional di Indonesia. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Muslim, Nur Aziz. 2012. Hijab Antara Tradisi dan Normativitas: Menilik Pemikiran Qasim Amin dalam Mengangkat Martabat Perempuan, Jurnal Studi Gender Indonesia, Pusat Studi Gender UIN Sunan Ampel Surabaya, Vol. 03, No. 01, Agustus, hal. 63-84.

Sabrina, Firza. 2014. Perempuan dan Media: Perempuan Salafi dan Aksesibilitas Media (Studi Etnografi pada Perempuan Salafi di Wisma Qaanitah Yogyakarta. UGM Yogyakarta.

Ting-Tooney, Stella. 1999. Communicating Across Cultures. New York dan London: The Guilford Press.

Nisa, Eva. F. 2013. The internet Subculture of Indonesian Face-Veiled Women. International Journal of Cultural Studies. SAGE Publications.

Internet:

https://www.muslimah.or.id/1185-mengenal-manhaj-salaf, diakses 27 Februari 2017.

Sumber Lain:

Catatan Materi Kuliah Gaya Hidup dan Budaya Konsumen dari Prof. Dr. Irwan Abdullah. 2016.

Catatan Materi Kuliah Gaya Hidup dan Budaya Konsumen dari Dr. Budiawan. 2016.


Title Praktik Konsumsi Jilbab Syar’i Dan Cadar Di Kalangan Perempuan Salafi Dalam Perspektif Budaya Konsumen
Issue: Vol. 20 No. 2 (2019): JURNAL SOSIAL
Section Articles
Published: Nov 27, 2019
DOI: https://doi.org/10.33319/sos.v20i2.46
Author Prima Ayu Rizqi Mahanani